Longsor di Jalinsum Tapanuli Utara Tewaskan Tiga Warga Medan Sunggal Medan

    Longsor di Jalinsum Tapanuli Utara Tewaskan Tiga Warga Medan Sunggal Medan

    TAPANULI UTARA-Longsor yang terjadi ditiga titik yang menimbun badan jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Adiankoting Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara menewaskan tiga orang warga Jalan TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal Medan,

    Selain menewaskan tiga orang warga Kecamatan Medan Sunggal Medan, peristiwa tragis itu juga merusak tujuh (7) unit mobil mobil dan merusak satu unit rumah warga akibat tertimbun Tanah longsor, Sabtu 3 Februari 2024 sekitar jam 17:30 Wib

    Sebelumnya diinformasikan 5 unit mobil tertimbun longsor dan satu unit terseret kesungai, "Namum setelah dilakukan evakuasi ternya ada enam (6) unit mobil tertimbun dan satu terseret kesungai, "ujar Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K mekalui kasi Humas AIPDA W. Baringbing, Minggu, 04 Februari 2024

    Kapolres Tapanuli Utara melalui kasi Humas AIPDA W. Baringbing menyampaikan, ketiga korban tersebut merupakan suami istri dan anaknya yang berada di mobil Suzuki Ertiga yaitu, LG, (28), MG (29) dan anaknya UG (1, 4 ) warga jalan TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

    Sementara penumpang yang mengalami luka berat ada enam orang yakni, Marlon Simanulng (46), Nuralisbet (53), Putra Manulang (43), Sudung Hutagalung (36), Marlan Lumbantobing (59) dan Barto Manulang (61) dan semuanya telah di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sibolga

    Kemudian penumpang yang mengalami luka ringan ada tujuh orang yakni, Paul Kevin Lase (15), Posma Pakpahan (39), Mario Jeremi (10), Jesica Gres (14), Aldo Pane 14, Anga Pane (7) dan Bapak Pane (42), "terang AIPDA W. Baringbing

    AIPDA W. Baringbing menyebutkan, ke tujuh mobil tersebut yaitu, 1 unit mobil Truck Fuso, 1 unit mobil Mitsubishi L300, 4 unit mobil pribadi jenis Toyota Avanza dan suzuki Ertiga serta 1 unit mobil penumpang angkutan umum dan satu sepeda motor,

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas Kepolisian Tapanuli Utara, kejadian longsor itu terjadi diakibatkan curah hujan yang saat tinggi mulai siang hingga malam hari dan longsor pertama kali di Km 25 Desa Pagaran Pisang dan menutup seluruh badan jalan

    Akibat badan jalan tertup tanah longsor, ke 7 mobil yang hendak melintas menuju kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dari Tapanuli Utara berhenti dipinggir jalan menunggu ada perbaikan jalan.

    Sekitar 1 jam berhenti, tiba-tiba gunung yang di sebelah kanan jalan tempat mobil parkir, longsor kembali terjadi dan menimpa ke 6 mobil serta mendorong 1 unit mobil ke sebelah kiri hingga ke sungai yang ada di bawah jalan.

    Hingga saat, arus lalu lintas masih tetap satu arah karena jalan timbunan tanah longsor masih belum sepenuhnya bersih, "ujar Kapolres Tapanuli Utara melalui kasi Humas AIPDA W. Baringbing

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pembukaan...

    Artikel Berikutnya

    Kader BKPRMI Deli Serdang Harus Jadi Pemimpin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami