SIMALUNGUN-Badan pengawas pemilu (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Simalungun dinilai tebang pilih dalam melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,
Pasalnya, penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) di Kota Touris Parapat terkesan hanya untuk calon legislatif dan dari partai tertentu saja, sedangkan calon legislatif berornamen kuningan dan calon presidennya justru tidak ditindak, "ujar S Silalahi, Senin (12/02/2024)
Silalahi juga mengatakan, dugaan ketidak netralan penyelenggara pemilu 2024 dan pihak-pihak yang terkait semakin mencuat pasca adanya penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang tebang pilih di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
Hal itu bisa terlihat, dua hari jelang pemungutan suara, sejumlah billboard dan baliho calon legislatif dari partai berornamen kuningan dan biru masih terlihat dengan jelas belum ditertibkan padahal sudah melanggar aturan, parahnya lagi baliho salah seorang caleg masih berdiri dengan rapih di depan Kantor Polsek Parapat
Sementara salah seorang masyarakat berharap Badan pengawas pemilu (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Simalungun agar segera menertibkan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
"Jangan lah pilih buluh dan tebang pilih dalam penertiban dan jangan lah karna calon legislatif itu pejabat di Kabupaten Simalungun ini, jadi dibiarkan begitu saja, Harus diterbitkan dong biar adil sama yang lain juga, "ujar Sinaga
Komisioner Bawaslu Kabupaten Simalungun Charles Munthe ketika dikonfirmasi membantah tudingan masyarakat, "Tidak benar badan pengawas pemilu (Bawaslu) Simalungun tebang pilih dalam penertiban Alat Peraga Kampanye, "kata Charles Munthe melalui sambungan selulernya, Senin (12/02/2024)
Charles Munthe juga mengatakan, billboard dan baliho para calon legislatif dari partai berornamen kuningan dan biru yang berada di jalan utama Kota Touris Parapat akan segera ditertibkan, "kata Charles Munthe